Monday, June 6, 2011

Al-Faatihah

1. Al-Faatihah (7 ayat)

1.    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. (QS. 1:1)
[Berarti: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Tiap-tiap pekerjaan yang baik hendaknya dimulai dengan menyebut nama Allah, seperti: makan, minum, menyembelih binatang untuk dimakan dsb. Allah ialah: nama Zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya; yang tidak membutuhkan mahluq-Nya, tetapi mahluq membutuhkan-Nya. Ar-Rahman (Maha Pemurah): salah satu dari nama Allah, yang memberi pengertian, bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada mahluq-Nya, Ar-Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian, bahwa Allah senantiasa bersifat rahmat yang menyebabkan Allah selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada mahluq-Nya.

2.    Segala puji 2 bagi Allah, Rabb semesta alam 3, (QS. 1:2)
2. [Alhamdu (segala puji). Memuji orang adalah karena perbuatannya yang baik yang dikerjakan dengan kemauannya sendiri. Maka memuji Allah berarti: menyanjung-Nya karena perbuatan-Nya yang baik. Lain halnya dengan syukur yang berarti: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Kita menghadapkan segala puji kepada Allah ialah karena Allah adalah sumber dari segala kebaikan yang patut dipuji.]
3 [Rabb (Tuhan) berarti: Rabb yang dita'ati Yang Memiliki, Mendidik dan Memelihara. Lafadz "rabb" tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan kecuali kalau ada sambungannya, seperti: rabbul bait (tuan rumah). Aalamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Allah yang terdiri dari berbagai-bagai jenis dan macam, seperti: alam manusia, alam haiwan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dsb. Allah Pencipta semua alam-alam itu.]

3.     Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS. 1:3)

4.    Yang menguasai 4 hari pembalasan 5. (QS. 1:4)
4 [Maalik (Yang Mengusai), dengan memanjangkan "miim" ia berarti: pemilik (yang empunya). Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan "miim") berarti raja.]
5 [Yaumuddin (hari pembalasan): hari yang di waktu itu masing-masing manusia menerima pembalasan amalnya yang baik maupun yang buruk. Yaumuddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisab, yaumuljazaa', dsb.]

5.    Hanya kepada Engkaulah kami menyembah 6 dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan 7. (QS. 1:5)
6 [Na'budu diambil dari kata Ibaadat: kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh perasaan tentang kebesaran Allah, sebagai Rabb yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekusaan yang mutlak terhadapnya.]
7 [Nasta'iin (minta pertolongan) diambil dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup diselesaikan dengan tenaga sendiri.]

6.    Tunjukilah 8 kami jalan yang lurus, (QS. 1:6)
8 [Ihdina (tunjukilah kami), diambil dari kata hidayat: memberi petunjuk ke suatu jalan yang benar. Yang dimaksud ayat ini bukan sekadar memberi hidayah saja, tapi juga memberi taufik.]

7.    (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan ni'mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat 9. (QS. 1:7)
9. [Yang dimaksud dengan "mereka yang dimurkai" dan "mereka yang sesat" ialah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.]

No comments: